Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov DKI Jakarta, Gulkarmat dan Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D), berencana menggelar simulasi penanggulangan bencana gempa bumi, Rabu (23/10) pekan depan.

"Upaya antisipasi bila terjadi bencana gempa bumi atau kebakaran."  

Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Pusat, Ishran Prasetyawan mengatakan, kegiatan simulasi ini bakal melibatkan seluruh pegawai di lingkungan Blok A Komplek Perkantoran Wali Kota Jakarta Pusat. Pelaksanaan simulasi, akan dipandu tim dari BPBD DKI Jakarta.

Diharapkannya, kegiatan simulasi akan memberikan pemahaman kepada seluruh ASN tentang pola evakuasi dari dalam bangunan ke zona aman dengan selamat. Dengan begitu, bila terjadi bencana bisa meminimalisir kerugian dan korban.

"Simulasi ini sebagai upaya antisipasi bila terjadi bencana gempa bumi atau kebakaran. Sehingga pegawai di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat paham harus apa bila ada bencana," katanya, Kamis (17/10).

Ketua Subkelompok Kesiapsiagaan Bencana BPBD DKI Jakarta, Embai Suhaimi mengatakan, kegiatan simulasi bencana gempa bumi ini bertujuan memitigasi resiko bencana agar dapat menerapkan manajemen keselamatan saat terjadi gempa bumi dan kebakaran untuk meminamilisir korban.

"Lusa kemarin kami gladi simulasi dampak gempa bumi dan kebakaran. Dalam gladi disampaikan apa yang perlu dipahami dan dipraktikan jika terjadi bencana," tandasnya.